Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah tentu mengenal tanda tangan, namun, seiring berkembangnya teknologi, munculnya teknologi tanda tangan elektronik, sidik jari dan pemindai wajah, tanda tangan kini menjadi hal penting di era digital karena diperlukan untuk berbagai macam kebutuhan.
Tanda tangan digunakan pada tahun 3500 SM oleh orang-orang Sumeria yang terdiri dari goresan kecil pada tanah liat. Lalu, pada tahun 57 Masehi masyarakat Jepang menggunakan tanda tangan yang disebut Hanko Seal untuk peresmian dokumen. Penggunaannya pun masih digunakan hingga sekarang.
Tanda tangan masih menjadi hal penting yang sering dilakukan, misalnya untuk melegalkan suatu dokumen atau untuk semua kegiatan lainnya, namun faktanya di dunia digital kebanyakan anak muda sudah jarang menggunakan tanda tangan menggunakan media kertas
Memasuki awal modern, di mana penggunaan teknologi digital semakin meningkat, tanda tangan mulai beralih menggunakan tanda tangan elektronik, di mana pada tahun 2000. Presiden Clinton mengeluarkan peraturan mengenai tanda tangan elektronik sebagai salah satu tanda tangan yang valid. Tahun tersebut menjadi tonggak penting dalam evolusi perkembangan tanda tangan dari konvensional ke tanda tangan elektronik yang lebih mudah, praktis, lebih aman, dan efisien hingga kini.
Fakta itu diungkapkan Brett King yang merupakan CEO Aplikasi Seluler Moven. Ia menambahkan, ada cara yang jauh lebih aman untuk mencegah penipuan tanda tangan, akrena itu inilah saatnya untuk move on dari tanda tangan ke hal yang lebih aman. tanda tangan memang masih digunakan dalam sistem perbankan, tetapi selalu ada sistem pemeriksaan di sekitar tanda tangan seperti foto identitas.
Nantinya tanda tangan ini akan diganti dengan tanda tangan elektronikm sidik jari atau pemindaian mata dan pemindaian wajah. Karena tanda tangan relatif mudah untuk disalin, ditiru atau diubah, ini adalah masalah jika nantinya tanda tangan dapat ditiru oleh orang lain yang akan menjadi masalah bagi data pribadi kita.