Pasar Akodessewa adalah gudangnya jimat, obat tradisional dan ramuan ritual agama voodoo. Pasar sihir ini diklaim yang terbesar di dunia. Sebelum pandemi covid 19 pasar ini selalu ramai. Akodessewa Fetish Market adalah pasar sihir atau jimat yang terletak di kota Lome di Afrika. Bau anyir dan busuk tercium di tempat ini , Pasar ini tidak hanya hitungan tahun, tetapi sudah seperti bagian dari Kota Togo.
Sejak abad ke-17, Pasar Akodessewa menawarkan jimat dan pengobatan tradisional yang berkaitan dengan agama voodoo. Sampai saat ini ada 60 persen masyarakat yang mempraktekkan agama ini. Jimat dan pengobatan tradisional itu bangkai-bangkai hewan dan tumbuh-tumbuhan obat. Berada di area terbuka, semua bangkai hewan dijajarkan di atas meja, menanti pembeli.
Pasar ini sangat besar dengan kios dan gubuk yang terbagi menjadi aula konsultasi pendeta. Pelanggan yang datang harus berkonsultasi sebelum meresepkan jimat atau barang untuk ritual.Obat herbal dan jimat yang diinginkan pembeli akan diramu ditempat. Kegunaan jimatnya beragam dari jimat untuk menyembuhkan, dan membuat badan kuat. Pemakaiannya bisa dioleskan dan bisa diminum.
Bahan-bahan jimat seperti tengkorak monyet, kepala buaya, kelelawar yang diawetkan, jantung kuda, kepala burung hantu, kulit ular, aneka tulang-tulang hewan menjadi pilihan. Tak perlu khawatir soal harga, karena jimat ini bisa ditawar.Contohnya kepala, jantung dan empat kaki kuda dijual di sana untuk membuat seseorang kuat berlari. Contoh lain, jika tangan simpanse dan tangan gorilla diramu akan membuat seorang penjaga gawang di tim sepakbola menjadi lebih jago.
Tak seperti pasar pagi di area penduduk, Akodessewa Fetish Market ramai saat malam. Makin malam justru makin banyak pembeli dan penjual.Menurut kepercayaan, barang-barang yang dijual di Akodessewa Fetish Market digunakan untuk sihir putih, bukan hitam. Turis yang datang biasanya mencari bagian-bagian tertentu dari beberapa hewan. Meski untuk souvenir, turis juga diminta untuk berkonsultasi dengan pendeta sebelum membeli.
Baca Juga : Si Pitung Robin Hood Asal Betawi