Kompleks rumah milik mendiang mega bintang pop Michael Jackson, Neverland Ranch, dibeli bos tim hoki Pittsburgh Penguins, Ron Burkle. Properti mewah itu dibeli dengan harga mencapai US$22 juta atau setara Rp310,3 miliar dengan kurs saat ini. Frank tidak mengonfirmasi jumlah duit yang digelontorkan dalam pembelian tersebut. Mendiang Jackson, yang meninggal pada usia 50 tahun karena overdosis obat bius pada tahun 2009, membeli properti itu seharga $ 19,5 juta pada tahun 1988.
Namun, setelah terlibat masalah keuangan, pada tahun 2008 ia menyerahkan hak milik tersebut kepada Colony Capital LLC, yang memegang pinjaman atas properti itu. Neverland Ranch adalah kompleks perumahan pribadi milik Jackson seluas sekitar 1.000 hektare. Neverland, nama yang diambil dari kisah "Peter Pan" tentang seorang anak laki-laki yang menolak untuk tumbuh, menjadi tempat peristirahatan favorit Jackson dan terkenal dengan kebun binatang, kereta api, dan wahana taman hiburan.

Neverland juga digunakannya untuk menghibur anak-anak, salah satunya mengajukan tuntutan pelecehan terhadap Jackson. Pada persidangan tahun 2005, Jackson dibebaskan dari semua tuduhan. Jackson bersumpah tidak akan pernah kembali ke Neverland setelah persidangan. Neverland Ranch adalah kompleks perumahan pribadi milik Jackson seluas sekitar 1.000 hektare. Nama Neverland diambil dari lokasi kisah fiksi Peter Pan.Kompleks perumahan itu dibeli Jackson pada 1987. Pelantun Heal the World ini merogoh kocek hingga US$19,5 juta atau setara Rp 275 miliar dengan kurs saat ini.
Jackson tinggal di rumah yang berukuran sekitar 1.114 meter persegi. Ia tinggal di lokasi itu selama 15 tahun sebelum meninggal dunia pada 2009. Kompleks yang terletak di California, Amerika Serikat itu juga berisi 21 bangunan lain termasuk kebun binatang dan taman hiburan pribadi. Di kebun binatang itu, Jackson menyimpan jerapah, gajah, hingga simpanse kesayangannya bernama Bubble.
Neverland Ranch mulai dijual di pasaran sejak 2014 dengan harga US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun. Namun hingga 2017 real estate itu tak laku meski harga sudah turun ke angka US$67 juta atau Rp944 miliar. Perumahan itu pun ditarik dari pasaran. Pada 2019, kompleks Jackson tersebut kembali dilempar ke pasaran dengan harga US$31 juta atau sekitar Rp 437 miliar.