Beberapa waktu lalu kembali terjadi insiden penjualan data pribadi penduduk Indonesia di Internet. Kebocoran data kali ini, peretas mengklaim memiliki jutaan data dari pelanggan PLN dan Indihome.
Sebelumnya data pribadi dari layanan kesehatan BPJS, aplikasi Kementerian Kesehatan dan juga Tokopedia sempat beredar di internet. Sebenarnya berapa sih harga data pribadi yang dijual di dark web? Berikut kami kutip dari laman Geekflare.

Akun Layanan Keuangan, Laporan itu mencatat untuk mendapatkan detail kartu kredit dengan saldo hingga US$1.000, pembeli harus membayar US$150. Sementara itu, informasi kartu kredit dengan limit US$5.000 harganya mencapai US$240.
Sementara itu, rekening bank minimal US$2.000 dibayar US$120. Nilai yang sama juga bagi detail akun Paypal yang berhasil dicuri minimal saldo US$1.000.
Sedangkan transfer dari akun Paypal dengan saldo US$1.000-US$3.000 akan dikenakan biaya US$340. Untuk saldo US$3.000 hanya dikenakan US$180 dan mendapatkan informasi login 50 akun Paypal sebesar US$200.
Akun Western Union berisi rekening di atas US$1.000 senilai US$45. Untuk akun Stripe terverifikasi dengan payment gateway senilai US$1.000.

Akun Media Sosial & e-Mail, Akun Twitter yang diretas diharga US$35, sedangkan untuk mendapatkan akun Gmail pencari harus membayar hingga US$85.
Para peretas juga menjual followers di media sosial. Untuk mendapat 1.000 pengikut, likes, atau berbagi akun media sosial bervariasi US$1 dan US$25. Misalnya akan meminta bayar US$5 untuk membeli 1.000 followers di akun Instagram dan US$2 pada Spotify.
Harga database email hingga 4,78 juta akun email mencapai US$10. Basis data dokter gigi swasta AS dengan 122 ribu identitas, bisa dihargai US$450 dan basis data pemilih AS dari berbagai negara mencapai US$100.

Scan Dokumen & Salinan Fisik, harga tertinggi yaitu senilai US$6.500 dan paspor dengan nilai terendah (Lithuania) dihargai US$1.500.
Untuk ID palsu fisik, peretas meminta dari US$50 (New Jersey ID) hingga US$500 (Latvia ID). Harga salinan palsu SIM berbagai negara antara US$100 - US$200 dan SIM AS senilai US$100 serta SIM Australia US$20.
Akun Uber yang diretas seharga US$8 dan US$14 bagi akun pengemudi Uber yang kena hack. Nomor jaminan sosial AS yang valid berlaku untuk US$2.
Sedangkan akun eBay dengan reputasi tinggi yakni 1.000+ feedback, kemungkinan sebesar US$1.000. Data green card juga dijual senilai US$150.